Pengaruh PSBB terhadap ojek online (ojol)
Setelah sekian lama akhirnya saya kembali menulis lagi di blog ini karna kesibukan saya,
ya sesuai dengan judul disini saya akan bercerita pengalaman saya pribadi bukan atas pendapat orang lain karna bisa saja tiap orang berbeda pendapat,
sedikit cerita saya ini adalah driver online keseharian saya menjadi seorang driver memang sangat berat..
Misalnya ada yang ngomong wah jadi driver online enak ya tiap hari dapet duit trus, ya itu kan hanya opini masyarakat blm merasakan sendiri bagaimana rasanya menjadi driver
nah kembali ke judulnya saat ini dunia lagi di hebohkan dengan pandemi virus covid19 atau biasa disebut dengan corona, hampir semua negara kena imbas dari corona ini terutama indonesia. saya sebagai driver merasakan dampak yang begitu luar biasa di saat wabah virus ini, di minggu pertama mungkin masih ada orderan meskipun jumlahnya bisa dikatakan 30% dari hari biasa dan di minggu kedua mulai tambah parah, semakin kesini makin parah. apalagi setelah pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau biasa disebut psbb, dampaknya sangat luar biasa sekali terhadap saya karna untuk layanan jasa membawa orang telah dimatikan dari aplikator sehingga kita tidak mungkin bisa membawa penumpang lagi.
parah sampai saat ini saya nulis ini di tgl 24 april 2020 makin parah mau makan aja susah